Apa Itu Ergonomi? Hallo Sobat Safeclo, apakah sobat Safeclo tahu mengenai informasi seputar Ergonomi? ilmu tentang K3? keselamatan dalam bekerja? Yups, benar sekali sobat Safeclo. Ergonomi memang sangat berkaitan erat dengan keselamatan dan kesehatan saat bekerja. Ergonomi berasal dari bahasa Yunani "ergon" (kerja) dan "nomos" (aturan). Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan elemen-elemen lain dalam sistem. Ergonomi bertujuan untuk merancang tempat kerja agar sesuai dengan kemampuan manusia. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pekerjaan, peralatan, dan lingkungan kerja sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia. Selain itu, Ergonomi juga memiliki beberapa tujuan utama, lho sobat Safeclo, diantaranya sebagai berikut: Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cedera dan penyakit akibat kerja Dapat Menurunkan beban kerja fisik dan mental Meningkatkan produktivitas kerja Meningkatkan dan mengatur postur tubuh saat beraktivitas guna meminimalisir PAK Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi Sobat Safeclo tahukah kamu bahwa memahami prinsip ergonomi sangat diperlukan dalam mengevaluasi jenis pekerjaan/desain produk sehingga mampu memberikan kesan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kesehatan. Berikut ini merupakan prinsip ergonomi yang dapat dijadikan pedoman dalam menerapkan ergonomi di tempat kerja, diantaranya sebagai berikut: Bekerja dalam posisi atau postur normal; Mengurangi beban berlebihan; Menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan; Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh; Mengurangi gerakan berulang dan berlebihan; Minimalisasi gerakan statis; Minimalisasi titik beban; Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman; Melakukan gerakan, olahraga, dan peregangan saat bekerja; Mengurangi stres yang dapat ditimbulkan dalam lingkungan kerja. Menurut Cormick dan Sanders (1992), fokus utama pertimbangan ergonomi adalah mempertimbangkan unsur manusia dalam perancangan objek, prosedur kerja dan lingkungan kerja. Namun, pendekatan yang digunakan adalah mempelajari hubungan manusia, pekerjaan, dan fasilitas pendukungnya untuk membantu mencegah kelelahan yang disebabkan oleh sikap atau posisi kerja yang salah. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, diperlukan informasi tambahan, seperti ukuran bagian tubuh yang berkaitan dengan kebutuhan aktivitas dan profil tubuh individu, termasuk laki-laki dan perempuan, dewasa, anak-anak, orang tua, gemuk atau kurus. Oleh karena itu, karakteristik manusia sangat berpengaruh pada desain produk dalam meningkatkan produktivitas kerja manusia untuk mencapai tujuan yang efisien, sehat, aman, dan nyaman. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan adanya pengetahuan tentang kesesuaian, kepresisian, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan manusia dalam menggunakan hasil desain produk, yang kemudian dikembangkan dalam penyelidikan di bidang ergonomi. Penyelidikan ergonomi dibedakan menjadi empat kelompok, yakni: Penyelidikan tentang tampilan/display Penyelidikan pada suatu perangkat (interface) yang menyajikan informasi tentang lingkungan dan mengkomunikasikannya pada manusia antara lain dalam bentuk tanda-tanda, angka, dan lambang, Penyelidikan tentang kekuatan fisik manusia Penyelidikan dengan mengukur kekuatan serta ketahanan fisik manusia pada saat kerja, termasuk perancangan objek serta peralatan yang sesuai dengan kemampuan fisik manusia beraktivitas. Penyelidikan tentang ukuran tempat kerja Penyelidikan ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan tempat kerja yang sesuai dengan ukuran atau dimensi tubuh manusia. Penyelidikan tentang lingkungan kerja Meliputi penyelidikan mengenai kondisi lingkungan fisik tempat kerja dan fasilitas kerja, misalnya pengaturan cahaya, kebisingan, temperatur, dan suara. Perlu Sobat Safeclo ketahui juga bahwa Ergonomi adalah ilmu penting bagi mahasiswa teknik K3. Ergonomi membantu meningkatkan keselamatan, kesehatan, efisiensi, dan produktivitas di tempat kerja. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan aman. Jelajahi lebih lanjut tentang ergonomi dan manfaatnya melalui berbagai sumber daya yang tersedia. Bukan hanya itu saja sobat Safeclo, untuk menunjang keberhasilan keselamatan dalam bidang ergonomi kerja, maka perlu diketahui mengenai Aplikasi/penerapan Ergonomi : Posisi Kerja: Posisi kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki. Proses Kerja: Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur. Tata letak tempat kerja: Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata. Mengangkat beban: Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat. Dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan. Referensi: Septyan, 2018 Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Ergonomi Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengemudi Bus Pusaka Di Terminal Baranangsiang Kota Bogor. Tarwaka. 2011. Ergonomi Industri, Dasar – Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi Di Tempat Kerja Ed 1, Cet. 2. Surakarta : Harapan Press. Wahid, 2014. Hubungan Tingkat Risiko Ergonomi Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Jahit. Jurnal Universitas Diponegoro.